Seperti kutukan..
Mengingat seharusnya, aku tidak seperti sekarang.
Mimpi buruk yang berkepanjangan, entah kapan Tuhan membangunkanku dengan
perasaan bahagia.
Seperti ini hidup. Selalu bergelimpang masalah dan masalah.
Ya Tuhan ... Apa dosaku sampai seperti ini??
Banyak yang selalu mencoba untuk menguatkanku. Mereka selalu berkata "Tuhan punya rencana indah buat lo suatu saat nanti.."
"Tuhan gak akan kasih cobaan buat umatnya,diluar batas kemampuan.."
sungguh, itu hanya bisa menguatkanku sesaat. Sangat mudah untuk diungkapkan,namun sangat sulit untuk dicerna dan dipahami..
Setelah semua yang aku alami ini, masihkah Tuhan sayang kepadaku??
Apa arti semua ini, aku bukanlah orang yang kuat Tuhaaaan...
Mungkin
benar, aku adalah orang yang sangat sulit untuk menerima kenyataan
pahit. Dari awal semenjak aku tau, aku sakit dan tidak bisa
disembuhkan..
Rasanya seperti ditampar! Entah seperti apa nasib
cita-cita ku yang sejak kecil ku gantungkan tinggi-tinggi. Gelar dokter
untukku, hanyalah sekedar angan dan sudah lama terkubur dalam-dalam..
Sakit rasanya harus menerima kenyataan yg sangat-sangat pahit ini.
"Yaa .. Tuhaaaan kuatkan aku beri kekuatan padaku untuk tetap berdiri"
setelah kabar penyakit yang cukup membuatku shock, muncul lagi masalah lain dalam waktu berdekatan..
Saat itu, aku bapakku kakak laki-lakiku berkumpul dan perbincangan dimulai..
"ini, bapak mau ngomong sm kamu berdua. Kalo mama kamu blablablabla......."
secara singkat, dan jelas beliau memberitahukan kepada kami yang saat itu masih sangat awam tentang masalah orangtua.
Bagai
disambar petir setelah tau, kalau untuk sementara aku harus pindah dari
lingkungan itu. Lingkungan yang membentuk pribadi ceriaku, cuekku,
pemalu dan segala bentuk pribadi yg lain. Lingkungan yang juga membawa
beribu kebahagiaan, bersama sahabat-sahabatku ..
Sempat menolak,
dan saat itu aku tidak tahu bahwa masalah yang menjadi awal membawaku
dan keluarga sampai ke titik ini memang harus ditinggalkan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar