For a hundred time.. :')
Tuhan, kenapa Engkau selalu memberi masalah seperti ini untukku. Tahukah Tuhan, kalau aku sudah tidak bisa terus menanggung hal ini berkelanjutan. Tahukah Tuhan, bahwa semua yang Engkau limpahkan padaku selalu aku terima dengan lapang dada.
Aku bukan malaikat bersayap yang bisa menerima segalanya dengan bijak. Aku hanya manusia biasa yang kau ciptakan dengan akal dan pribadi yang seadanya. Tertawaku bukanlah bahagia yang sebenarnya, tertawaku dan senyumanku pun hanya sebuah topeng untuk membuat orang sekelilingku tahu. Bahwa aku kuat dari yang mereka kira. Atau malah sebaliknya.
Sampai kapan, hal seperti ini berakhir. Menghentikan tangis, membuat orangtuaku setidaknya bangga atas apa yang aku putuskan. Membuat setidaknya, mereka merasakan bahagia bisa membesarkan aku.
Tuhan yang maha besar. Aku tak memusuhimu dengan semua cobaan Mu. Aku hanya ingin bercakap sedikit tentang kelelahan hati ini atas apa yang aku hadapi. Lelah menutupi tangis dengan senyum, lelah akan dunia yang dengan sekelumit masalah, lelah akan apa yang kau berikan. Aku ingin, beri aku waktu untuk membuat orangtuaku bisa tersenyum tanpa beban. Apapun itu.
Tami, 22juni2015(02.06AM)